Tarik Investor Melalui Kemudahan Berbisnis
Bisnis memegang peranan penting dalam meningkatkan perekonomian suatu negara, termasuk juga Indonesia. Tentunya dibutuhkan kemudahan berbisnis agar bisa memberikan ruang bergerak bagi investor di Indonesia. Presiden Joko Widodo mengunjungi SpaceX di Boca Chica, Texas, Amerika Serikat. Pertemuan yang digelar Sabtu 14 Mei lalu, Presiden Jokowi berdiskusi dan meninjau pabrik produk roket bersama Elon Musk selaku CEO. Kunjungan ini merupakan lanjutan dari perintahnya kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk bertemu dengan Elon April lalu.
“Tindak lanjut perintah saya untuk berbicara dengan Elon mengenai investasi, mengenai teknologi, mengenai inovasi, dan sekarang saya ke sini dan bertemu langsung dengan Elon untuk mendiskusikan kerja sama yang akan datang,” ungkap Presiden dalam keterangan resmi Sekretariat Presiden. Elon Musk menyampaikan ketertarikannya untuk bekerja sama dengan Indonesia, terutama karena Indonesia memiliki potensi dengan jumlah populasi yang terus berkembang. Nantinya negara akan di skor dari 0 hingga 100, di mana 0 berarti negara dengan regulator terburuk dan 100 untuk negara regulator terbaik.
10 Topik EODB terdiri dari starting a business yang diukur dengan prosedur untuk memulai usaha, dealing with construction permits yang diukur dengan prosedur membangun warehouse serta mekanisme keselamatan, getting electricity yang diukur dengan prosedur untuk terhubung ke jaringan listrik serta keandalan pasokan listrik, registering property yang diukur dengan prosedur mentransfer properti dan kualitas sistem administrasi pertahanan, getting credit yang diukur melalui hukum jaminan benda bergerak dan sistem informasi kredit.
Setiap indikator ini merupakan bagian dari statistik EODB yang nantinya akan digabungkan dan diurutkan. Indikator perhitungan EODB sendiri terdiri dari 41 indikator dari 10 Doing Business (di luar mempekerjakan pekerja dan membuat kontrak dengan pemerintah). Proses perhitungannya sendiri terbagi menjadi dua langkah, yaitu menghitung setiap komponen indikator dan dinormalisasi dengan transformasi linear. Kemudian data akan di rata-rata untuk tiap topiknya.
Beberapa contoh indikatornya seperti izin membangun konstruksi, mekanisme pendaftaran kredit, pembayaran pajak, dan lainnya. Misalnya ketika memulai bisnis, negara New Zealand dan Georgia memegang angka terkecil untuk jumlah prosedur yang wajib dilakukan. New Zealand juga sebagai negara yang membutuhkan waktu tersingkat untuk memulai bisnis yaitu 0.5 hari. Ada juga Rwanda dan Slovenia yang memegang rekor biaya memulai bisnis terendah yaitu 0 atau gratis!
Ada 4 komponen EODB Indonesia yang peringkatnya masih di atas 100. Antara lain, starting business di peringkat 140, dealing with construction permits di peringkat 110, registering property di peringkat 106, dan trading across borders di peringkat 116. Komponen getting credit dan resolving insolvency tercatat turun dari posisi sebelumnya. Indikator yang mengalami penurunan ini menjadi perhatian utama BKPM.
16 September 2021 lalu, World Bank mengumumkan penghentian EODB. Penghentian ini dilakukan karena ditemukan penyimpangan dalam perubahan data pada laporan EODB 2018 dan 2020. Ada 4 negara yang dipengaruhi yaitu Azerbaijan, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, dan Tiongkok. Sebagai pengganti, Bank Dunia akan membuat pendekatan baru yang bisa dijadikan parameter penilaian investasi baru. Meski Bank Dunia memutuskan untuk memberhentikan penerbitan EODB, Kementerian Investasi atau BKPM tetap fokus meningkatkan kemudahan berusaha di Indonesia. Salah satu langkah nyata yang bisa dilakukan adalah dalam pertemuan bersama founder SpaceX itu. Harapannya, strategi diplomasi ekonomi ini bisa bisa sejalan dengan peningkatan investasi di Indonesia.
Credits: Ellen Valencia, Agent of Artax