Perbedaan Akun Beban Dan Biaya Dalam Akuntansi

13 February 2024

Sama - Sama Pengeluaran, Kenali Perbedaan Akun Beban dan Biaya Dalam Akuntansi

Perbedaan Pengertian

Dalam akuntansi, beban dan biaya sering kali dianggap sebagai hal yang sama. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Beban dan biaya merupakan dua jenis pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan. Namun, beban merupakan pengeluaran yang tidak menghasilkan manfaat ekonomi di masa depan, sedangkan biaya merupakan pengeluaran yang menghasilkan manfaat ekonomi di masa depan.

Melalui PSAK 16, disebutkan bahwa "Beban adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak berasal dari transaksi dengan pemilik. Beban diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya atau pada saat aset dikonsumsi atau berkurang manfaatnya." Di lain sisi, "Biaya adalah pengeluaran kas atau aset lainnya yang timbul dalam perolehan, produksi, atau penjualan barang atau jasa, yang dapat diidentifikasi secara langsung dengan barang atau jasa tertentu."

Perbedaan Pelaporan

Beban dicatat sebagai pengurang laba bersih pada laporan laba rugi. Sedangkan, biaya dicatat sebagai aset dalam neraca

Perbedaan Dampak

Beban secara langsung berdampak pada profitabilitas karena beban ini secara langsung dikaitkan dengan unit produksi atau penjualan. Sedangkan hal ini tidak berlaku untuk biaya.

Biaya dapat berdampak pada likuiditas perusahaan dengan cara mengurangi arus kas masuk. Biaya merupakan pengeluaran yang dilakukan perusahaan, sehingga biaya akan mengurangi arus kas masuk.

Misalnya, jika perusahaan memiliki biaya operasional yang tinggi, maka perusahaan akan memiliki arus kas masuk yang lebih rendah. Hal ini dapat menyebabkan perusahaan kesulitan memenuhi kewajiban jangka pendeknya, seperti hutang jangka pendek.

Biaya juga dapat berdampak pada struktur rasio perusahaan. Rasio keuangan adalah ukuran kinerja keuangan perusahaan yang digunakan untuk mengevaluasi kondisi keuangan perusahaan. Berikut adalah beberapa rasio keuangan yang dapat dipengaruhi oleh biaya:

  • Rasio likuiditas, seperti current ratio dan quick ratio, mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Biaya yang tinggi dapat mengurangi arus kas masuk dan meningkatkan kewajiban jangka pendek, sehingga dapat menurunkan rasio likuiditas perusahaan.
  • Rasio profitabilitas, seperti return on assets (ROA) dan return on equity (ROE), mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Biaya yang tinggi dapat mengurangi laba perusahaan, sehingga dapat menurunkan rasio profitabilitas perusahaan.
  • Rasio leverage, seperti debt to equity ratio (DER) dan debt to assets ratio (DAR), mengukur risiko keuangan perusahaan. Biaya yang tinggi dapat meningkatkan kewajiban jangka pendek dan jangka panjang perusahaan, sehingga dapat meningkatkan rasio leverage perusahaan.

Perbedaan Periode Akuntansi

Beban umumnya memiliki periode akuntansi kurang dari atau sama dengan 1 tahun. Sedangkan biaya umumnya lebih dari 1 tahun.

Baca Juga: Status Kewajiban Perpajakan: Kenali Perbedaan KK, PH, MT, Dan HB!

Jenis - Jenis Beban

  • Berdasarkan hubungannya dengan pendapatan:
    • Beban operasional: beban yang timbul dalam rangka menghasilkan pendapatan dari kegiatan utama perusahaan.
    • Beban non-operasional: beban yang timbul di luar kegiatan utama perusahaan.
  • Berdasarkan hubungannya dengan periode terjadinya:
    • Beban periode: beban yang manfaat ekonominya habis dalam satu periode akuntansi.
    • Beban akrual: beban yang manfaat ekonominya belum habis dalam satu periode akuntansi.
  • Berdasarkan sifatnya:
    • Beban tetap: beban yang jumlah rupiahnya tidak berubah dari satu periode ke periode berikutnya.
    • Beban variabel: beban yang jumlah rupiahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan volume kegiatan.
  • Berdasarkan tujuannya:
    • Beban langsung: beban yang dapat dibebankan secara langsung kepada produk atau jasa tertentu.
    • Beban tidak langsung: beban yang tidak dapat dibebankan secara langsung kepada produk atau jasa tertentu."

Jenis - Jenis Biaya

  • Berdasarkan hubungannya dengan pendapatan:
    • Biaya produksi: biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk atau jasa.
    • Biaya pemasaran: biaya yang dikeluarkan untuk memasarkan produk atau jasa.
    • Biaya administrasi dan umum: biaya yang dikeluarkan untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan.
  • Berdasarkan hubungannya dengan periode terjadinya:
    • Biaya periode: biaya yang manfaat ekonominya habis dalam satu periode akuntansi.
    • Biaya akrual: biaya yang manfaat ekonominya belum habis dalam satu periode akuntansi.
  • Berdasarkan sifatnya:
    • Biaya tetap: biaya yang jumlah rupiahnya tidak berubah dari satu periode ke periode berikutnya.
    • Biaya variabel: biaya yang jumlah rupiahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan volume kegiatan.
  • Berdasarkan tujuannya:
    • Biaya langsung: biaya yang dapat dibebankan secara langsung kepada produk atau jasa tertentu.
    • Biaya tidak langsung: biaya yang tidak dapat dibebankan secara langsung kepada produk atau jasa tertentu.


Written by: Ni Luh Putu Elsy Savitri Dhamayanti - Agent of Artax


Artikel ini merupakan pandangan pribadi tim penulis dan tidak mencerminkan pendapat resmi perusahaan kami.
BROWSE ALL ARTAX NEWS & ARTICLES
15 November 2023
Kebijakan Pengurangan Sanksi Adminstrasi 2023 - Kanwil DJP Jatim I, II, dan III
20 November 2023
Rekonsiliasi Fiskal - Penting Untuk Pelaporan Pajak
07 March 2024
Perbedaan Kurs Tengah BI dan Kurs Pajak: Dampaknya pada Kewajiban Pajak

Talk To Artax

At Artax, we're dedicated to providing unparalleled tax consultation services. Let us help you smoothen the complex Indonesian tax system with expertise and precision.