Pinjam Dana, Bunganya Bisa Dikapitalisasi Jadi Bagian Dari Aset?

05 January 2025

Pinjam Dana, Bunganya Bisa Dikapitalisasi Jadi Bagian Dari Aset?

Dalam PSAK 223 diatur mengenai perlakuan akuntansi untuk biaya pinjaman, khususnya mengenai kapan biaya tersebut dapat dikapitalisasi sebagai bagian dari nilai aset.

Definisi Biaya Pinjaman

Biaya pinjaman mencakup seluruh beban yang berkaitan dengan penggunaan dana pinjaman, termasuk:

  • Beban bunga atas pinjaman, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
  • Amortisasi atas diskonto atau premi terkait pinjaman.
  • Biaya keuangan lainnya yang terkait langsung dengan pinjaman dana.

Biaya pinjaman yang memenuhi kriteria tertentu dapat dikapitalisasi, sedangkan yang tidak memenuhi kriteria harus diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi.


Biaya Pinjaman yang Dapat Dikapitalisasi

Kapitalisasi biaya pinjaman adalah proses mengakui biaya tersebut sebagai bagian dari nilai aset kualifikasian. Hal ini dilakukan agar laporan keuangan mencerminkan biaya sebenarnya yang terkait dengan perolehan atau pembangunan aset tersebut.


Kapan Biaya Pinjaman Dapat Dikapitalisasi?

Biaya pinjaman dapat dikapitalisasi jika:

  • Biaya pinjaman terkait langsung dengan perolehan, pembangunan, atau produksi aset kualifikasian.
  • Aset memerlukan waktu yang substansial untuk siap digunakan atau dijual.
  • Aktivitas pembangunan atau produksi aset sudah dimulai, dan biaya pinjaman telah terjadi.


Syarat Aset yang Bisa Dikapitalisasi

Aset yang memenuhi syarat untuk kapitalisasi biaya pinjaman disebut aset kualifikasian. Syarat aset tersebut meliputi:

1. Memerlukan Waktu Substansial untuk Diselesaikan

Aset kualifikasian adalah aset yang membutuhkan waktu cukup lama untuk siap digunakan atau dijual. Contoh aset kualifikasian meliputi:

  • Gedung perkantoran.
  • Pabrik atau fasilitas produksi.
  • Proyek infrastruktur besar seperti jalan tol, jembatan, atau pembangkit listrik.
2. Terkait dengan Aktivitas Pembangunan atau Produksi

Aset tersebut harus dalam proses pembangunan, perolehan, atau produksi, di mana biaya pinjaman berkontribusi langsung terhadap aktivitas tersebut.

3. Siap Digunakan atau Dijual

Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika aset kualifikasian telah siap digunakan sesuai tujuan awal atau siap dijual kepada pihak lain.



Written by: Donny Amarullah Firmansyah - Artax Team
BROWSE ALL ARTAX NEWS & ARTICLES
05 January 2024
CapEx dan OpEx: Definisi, Perbedaan, serta Kelebihan dan Kekurangannya
03 October 2023
Metode Langsung vs Tidak Langsung Dalam Penyusunan Laporan Arus Kas
19 December 2023
Pengaruh Metode Persediaan FIFO & Average di SPT Tahunan

Talk To Artax

At Artax, we're dedicated to providing unparalleled tax consultation services. Let us help you smoothen the complex Indonesian tax system with expertise and precision.